Aku rindu zaman ketika Usrah adalah keperluan,
bukan sekadar sambilan apalagi hiburan …
Aku rindu zaman ketika Usrah adalah kewajiban
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …
Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan,
bukan sekadar pelangkap pengisian program yang dipaksakan …
Aku rindu zaman ketika thiqoh menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan …
Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan,
bukan tuntutan, bukan selingan….
Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan
bukan su’udzon atau menjatuhkan …
Aku rindu zaman ketika aku sedang jatuh
Antum sentiasa menguatkan dengan Qalam Pencipta..
Aku rindu zaman ketika kita semua
memberikan segalanya untuk da’wah ini …
Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan
dan terlambat adalah kelalaian …
Aku rindu zaman ketika bersama sohabiah
berjalan kaki ke tempat pemutusan kputusan
tanpa sungutan dan hanya senyuman...
Aku rindu zaman ketika pergi liqo
selalu membawa infaq, alat tulis, buku catatan
dan qur’an terjemah ditambah sedikit hafalan …
Aku rindu zaman ketika tengah malam aku dikejutkan
untuk memperkemas thaqofah..
Aku rindu zaman ketika seorang sohabiah
berangkat ke liqo dengan wang belanja tidak mencukupi …
Aku rindu zaman ketika seorang murobbi
sakit dan harus dirawat,
para sohabiah bertungkus lumus mengumpulkan dana semampunya …
Aku rindu zaman itu …
Ya Rabb …
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami …
Ya Rabb …
Berikanlah kami keistiqomahan di jalan da’wah ini …
*Semoga Segala Rindu ini,membawa kita semua Rindu kpd NYa..*
0 ulasan:
Catat Ulasan