Kesabaran seseorang muslimah dalam mempertahankan aqidah Islam ketika menghadapi suasana penindasan yang hebat merupakan contoh kesabaran yang agung. Pegangan aqidah yang bertunjangkan tauhid kepada Allah menjadi harta yang tiada ternilai bagi setiap muslim dan muslimah. Ia adalah cahaya yang menyinari hidup insan dan penyelamat dalam mengharungi sengsara kacau-bilau pada hari pembalasan.
Perkembangan dakwah Rasulullah S.A.W pada peringkat awal banyak dibantu oleh kesabaran kaum Muslimin dan muslimat dalam mempertahankan pegangan aqidah mereka. Sikap inilah yang membuahkan hasil yang amat berharga
dalam sejarah perkembangan Islam hinggalah ke hari ini. Islam masih kekal dan terus mekar dalam jiwa setiap umat Islam.Perkembangan dakwah Rasulullah S.A.W pada peringkat awal banyak dibantu oleh kesabaran kaum Muslimin dan muslimat dalam mempertahankan pegangan aqidah mereka. Sikap inilah yang membuahkan hasil yang amat berharga
Kisah seorang muslimat sejati bernama Zinnirah adalah antara contoh terunggul pengorbanan seorang muslimah demi mempertahankan aqidah yang telah meresap ke dalam lubuk hatinya. Beliau dipilih oleh Allah untuk
menerima ujian yang cukup getir. beliau menerima hidayah Allah pada peringkat awal dakwah Rasulullah S.A.W yaitu semasa baginda S.A.W berdakwah secara sembunyi-sembunyi di kalangan rakan karib baginda. Dalam sejarah Islam, golongan yang pertama memeluk Islam inilah yang banyak menerima ujian daripada Allah.
Zinnirah adalah seorang wanita berketurunan bangsa Rom. beliau telah ditawan dan dijual di sebuah pasar di Mekah. Akihirnya beliau telah dibeli oleh Umar Al-Khattab untuk dijadikan hamba. Dari segi fizikalnya, Zinnirah kelihatan seorang yang lemah,tetapi dari segi spiritualnya beliau mempunyai jiwa yang cukup kental dan tabah.Rasulullah S.A.W memulakan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi di kalangan orang-orang tertentu termasuk golongan bawahan. Antara yang menerima cahya
keimanan ini ialah Zinnirah. beliau telah menerima dengan sepenuh hati. Pada peringkat awal keislamannya, Zinnirah melakukan perintah islam secara sembunyi-sembunyi, takut diketahui tuannya, Umar Al-Khattab. Beliau bersolat, berzikir, membaca Al-Quran, berdoa kepada Allah dengan penuh syahdu dan keinsafan. Semuanya dilakukan secara berhati-hati.
Penderitaan atas Zinnirah ini bermula setelah tuannya Umar Al-Khattab mengetahui keislamannya. Umar telah dapat merasakan perubahan yang terjadi dalam diri hambanya itu. Setelah diselidiki, nyatalah bahwa
hambanya meniggalkan agama nenek moyang dan menerima ajaran tauhid yang dibawa Nabi Muhammad S.A.W.Umar Al-Khattab cukup terkenal dengan sikap memusuhi Rasulullah dan agama Islam sebelum keislamannya. Beliau selalu mencerca Muhammad S.A.w. Beliau mengancam sahabat-sahabat yang telah memeluk Islam dengan sikap berani dan tegasnya itu. Beliau sanggup menanam anaknya perempuannya hidup-hidup karena malu dipandang masyarakat. Dengan sifat keberanian inilah yang telah mendorong Rasulullah S.A.W berdoa agar salah seorang daripada dua Umar di Mekah supaya memeluk Islam.Zinnirah menjadi mangsa awal di atas sikap kebencian
Umar Al-Khattab terhadap Islam dan kaum Muslimin. Maka, teruslah Umar menyiksa Zinnirah dengan harapan Zinnirah akan kembali kepada agama
asalnya dan meninggalkan Islam. Berbagai siksaan dikenakan terhadap Zinnirah. Pukulan, gertakan, tendangan dijemur di tengah-tengah panas terik adalah hal biasa dalam kehidupan Zinnirah. Semuanya dihadapi
dengan tenang dan sabar, di samping hati dan jiwanya bergantung penuh kepada pertolongan Allah S.W.T.
Puncak penyiksaan terhadap Zinnirah ialah ketika matanya ditusk dengan besi panas. Beliau kehilangan kedua-dua matanya dan terpaksa mengharungi hidup dengan penuh kegelapan. Matanya buta, tetapi hati dan jiwanya penuh dengan cahaya keimanan. Iman menjadi penyuluh hidupnya dalam kesengsaraan azab dari tuannya.
"Ini untukmu Ya Allah. Aku mengharungi kesengsaraan
ini untuk mendapat kesenangan di akhirat kelak.
Perjuangan ini memang berat, selalu menderita dan
sengsara karena aku sadar untuk mendapat syurga. aku
terpaksa mengarungi ujian berat, sedangkan neraka itu
dipagari oleh berbagai kesenangan."
Inilah rintihan hati Zinnirah kepada Allah S.W.T ketika bermunajat kepada Allah di setiap malam sebagai penawar jiwa di atas segala kesusahan yang dia hadapi. Jiwanya semakin kukuh. Imannya semakin teguh.Pengorbanan Zinnirah mendapat cercaan kaum musyrikin Mekah. Berbagai cacian dilemparkan kepadanya. Mereka mengatakan Zinnirah buta karena dilaknat oleh tuhan Latta dan Uzza. Mereka mengatakan itu karena Zinnirah
mempertahankan diri dengan mengatakan dirinya buta bukan karena tuhan mereka, sebaliknya ini adalahperbuatan Umar dan Allah menetapkan ini terjadi.Walaupun diuji dengan segala bentuk, keyakinannya kepada Allah tidak berubah. Allah memberi karunia kepadanya. Matanya yang buta itu dapat melihat kembali dengan karunia Allah S.W.T. Dia dapat menikmati semula keindahan ciptaan Allah S.W.T. hatinya dengan penuh kesyukuran kepada Allah dan imannya semakin tinggi.Dengan taufiq hidayah Allah, Umar akhirnya memeluk Islam jua.
Bismillahirahmanirrahim...
Alhamdulillah,segala puji bagi Allah,,Tuhan Semesta Alam...
Alhamdulillah...kerna kita masih dihidupkan hingga saat ini...untuk kita kembali bertaubat kepadaNya diatas dosa2 yang telah kita lakukan...untuk kita sama2 memuhasabahkan diri kita...supaya kehidupan kita selepas ini akan menjadi lebih bermakna...agar setiap langkah kita selepas ini adlah langkah2 yang dipimpin dan diredhai Allah S.W.T...Sepertimana kata Syed Qutb,..:
Sahabiah sekalian...diatas,ana paparkan kisah seorang serikandi Islam...yang sudah anda ma'ruf akan kisahnya...namun pernahkah kita menjadikan sirah2 ini sebagai suatu teladan dan dorongan buat kita yang mengaku sebagai hamba Allah dan sebagai khalifahNya....
Jika kita lihat,bagaimana tabahnya hati seorang muslimah...yang sanggup menggadaikan dirinya untuk perjuangan Islam...subhanallah...betapa yakin nya Zinnirah akan janji2 Allah S.W.T....betapa tingginya kebergantungan beliau kepada Allah Azzawajala...subhanallah...hebatnya ujian yang beliau hadapi....Allahuakbar..
Sahabiah sekalian...
Sudah sunnah orang berjuang hidup dalam ujian....kerana apa???kerana Allah berfirman:
“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan sahaja mengatakan “kami telah beriman” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang–orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang yang dusta.”
(al-ankabut:2-3)
Sahabiah sekalian, ujian yang kita alami sekarang hanyalah senipis kulit bawang..jika hendak dibandingkan dengan para sahabat Nabi yang terdahulu...kita mudah berputus asa dengan dugaan yang kunjung tiba...sedangkan kita tahu bahawa segala ujian itu adalah suatu wasilah dari Allah untuk menguji keimanan kita..namun kenapa sahbat......kenapa kita mudah mengalah...kenapa tidak, kita mengadu padaNya atas kedhoifan kita...sebagaimana rintihan Zinnirah pada Allah Yang Maha Mendengar Rintihan hamba2NYA...
Sahbat...kita sudah terpilih...terpilih untuk hidup dlm biah islam...lebih2 lagi kita sudah terpilih untuk berada dlm saff perjuanagn islam...jadi sahabat...adakah wajar untuk kita mengingkari segala tuntutanNYa...setelah bermacam2 nikmt yg dikurniakNya???Setelah DIA memberi ruang kepada kita untuk mengenali,memahami dan mengamali agamaNYA...setelah DIA membuka peluang untuk kita sebaris bersama ansorullah...tidak rugikah kita jikalau kita menjauhkan diri dari medan perjuangan ini...tidak rasa bersalah kita jika tiada sekelumitpun sumbangan kita untuk islam,agamaNya..sedangkan kita menumpang dibumiNya ini...???Sama2 kita koreksi diri kita sahbat...masih ade waktu utnuk kita kembali kepadaNya..masih ad mase untuk kita bekerja untuk islam...untuk menegakkan daulah islamiyyah...
Yakinlah sahabat akan janjinya....dekatilahNya agar hati kita tenang dalam pemeliharaanNya....sujudlah padaNya agar kita sentiasa dibawah payung rahmatNya....
Sahabat....terimalah segala ketentuan Allah dengan ikhlas dan redha...kerana disetiap perkara yang Allah kurniakan itu pasti ada hikmahnya...sama ada waktu itu atau akan datang..yang pasti...selalulah berhusnul zon dengan Allah S.W.T..kerna DIAlah yang Menciptakan kita dan hati kita...oleh sebab itu DIA lah yang MAHA MENGETAHUI perkara yang terbaik untuk kita......
dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. Dan (ingatlah), Allah jualah Yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya.
(al-baqarah:216)
Sahabiah sekalian..sama2lah kita jadikanlah sirah2 serikandi islam sebagai suatu dorongan dan semangat untuk kita sama2 menyampaikan islam...untuk kita sama2 mempertahankan kalimah LAILAHAILLALLAh...MUHAMMADURRASULULLAH....InsyaAllah...
Sandarkanlah sepenuh pengharapan kepada Allah S.W.T...kerna dialah sebaik2 penolong ....
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk.
(al-baqarah:45)
------wallahuallam----